Ibnu Rajab dalam kitabnya “Dzail Thabaqat Al Hanabilah” menyebutkan bahwa Syekh Abdul Qadir Al Jailani senantiasa berkata dalam ceramah-ceramahnya: “Akidahku adalah akidah Salafus Shaleh dan akidah yang dianut Sahabat Nabi Muhammad SAW.”. Dalam mendefinisikan iman, Syekh Abdul Qadir Al Jailani berkata: “Aku berkeyakinan, iman adalah JEMBRANA Syekh Ibrahim Al-Jailani lakukan safari dakwah dan kunjungan ke beberapa Pondok Pesantren di Indonesia. Syekh Ibrahim bin Syeikh Amin Al-Jailani merupakan cicit Syekh Abdul Qodir Al-Jailani keturunan yang ke 28 berasal dari Libanon. Foto Syekh Ibrahim Al-Jailany saat kunjungi PP. Thariqul Mahfudz Melaya, Jembrana 28/10 Rabu 27 Oktober 2021, Syekh Ibrahim Al-Jailani lakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz yang berada di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Kiai Ahmad Marzuki, Pengasuh Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz menjelaskan bahwa kunjungan cicit Syekh Abdul Qodir Al-Jailani selain silaturahmi, juga untuk syi’ar, dan tabarrukan kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jailani melalui cicitnya. jelasnya. “Kunjungan Syekh Ibrahim Al Jailani ke PP. Thariqul Mahfudz menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami para santri dan pengurus serta jamaah. Khususnya untuk PP Thariqul Mahfudz itu sendiri, bisa disambangi cicit keturunan mulia pemimpin para wali yaitu Syekh Ibrahim bin Syekh Amin Al-Jailani,” katanya. Syekh Ibrahim sangat senang dan bangga bisa ber-silaturahmi ke PP. Thariqul Mahfudz, dan bisa berjumpa dengan para penuntut ilmu santri ditengah sambutan hangat keluarga besar Pondok Pesantren. “Semoga Pimpinan Pondok Pesantren ini senantiasa diberi kekuatan oleh Allah, panjangkan umurnya, dimurahkan rezekinya,” katanya menutup sambutan. Kontributor Ahmad Wildan Abdul Qadir Al Jailani, Pengembara Sufi dengan Julukan-Julukan Mulia. KOMPAS.com - Abdul Qadir Al Jailani atau Abdul Qadir Gaylani adalah ulama fiqih yang kedudukannya dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufisme. Syekh Abdul Qadir adalah orang Kurdi yang lahir di pada bulan Ramadhan tahun 1077 di Desa Nif, selatan Laut Kaspia, yang sekarang Specialties City

Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. V, No. 1, 2020 78 PEMIKIRAN SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI TENTANG MA’RIFAT Kafrawi1) 1)Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin

Syekh Abdul Qadir tidak hanya dikenal sebagai maestro dalam bidang ilmu tasawuf. Seperti disampaikan cendekiawan Syekh Muhammad Fadhil al-Jailani, alim tersebut juga menguasai 13 bidang ilmu sains. Menurut cucu ke-25 dari ulama abad ke-12 M itu, beberapa kajian yang digeluti sang mujadid ialah astronomi dan medis atau kedokteran. Penamaan jalan sufistiknya, yakni Tarekat Qadiriyah, cenderung mengemuka beberapa tahun sesudah wafatnya. Sebagai catatan, Syekh Abdul Qadir berpulang ke rahmatullah pada malam Sabtu, tanggal 8 Rabiul Akhir 561 H. Jenazahnya dimakamkan pada malam itu juga di madrasahnya, Babul Azaj, sekitaran Baghdad. Lautan manusia mengiringi prosesi pemakaman. Pokok ajaran tarekat itu adalah pertama, akidah yang benar. Pada masa hidupnya, Syekh Abdul Qadir selalu mewanti-wanti pentingnya berakidah seperti generasi salaf. Di samping itu, akidah yang dijalankannya ialah Ahlussunah waljamaah aswaja. Caranya dengan berusaha sungguh-sungguh dalam memahami dan mengamalkan Alquran dan Sunnah Nabi SAW. Dengan begitu, seseorang akan mendapatkan petunjuk dalam menapaki jalan thariq yang menyampaikan ke hadirat Allah SWT. Kedua, dalam ajaran Tarekat Qadiriyah, seorang murid atau salik dituntut untuk mempunyai sikap mubtadi. Maknanya, mengikuti dengan berbagai sifat uta ma. Pada praktiknya, mereka gemar membersihkan hati dan pikiran. Dengan begitu, tangan dan kaki akan ringan dalam berbuat kebajikan dan menolak kemungkaran amar ma'ruf nahi munkar. Ketiga, aspek sosial juga di tekankan. Para salik mesti menjaga kehormat an para mursyid, bergaul baik dengan sesama ikhwan, serta memberikan nasihat kepada sesama Mukmin. Menjauhi permusuhan serta senang memberikan pertolongan, baik dalam masalah agama maupun dunia. Itulah cerminan pribadinya. Keempat, setelah ajaran dasar tersebut dihayati dan diamalkan, para murid dapat menjalani berbagai tahapan maqam kerohanian. Inilah yang diistilahkan sebagai riyadhah latihan dan mujahadah kesungguhan dalam membiasakan jiwa dan raga untuk taat kepada Allah SWT. Untuk tahap awal, mereka akan pertama-tama berbincang dengan guru. Lantas, syekh akan menyampaikan wejangan, pembaiatan, serta pembacaan doa-doa. Untuk tahap selanjutnya, tiap murid berkomitmen untuk menempuh jalan Illahi dengan didampingi oleh syekh. Fase ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, bisa menghabiskan durasi bertahun-tahun lamanya. Dalam tahapan ini, murid diberi ilmu hakikat oleh gurunya. Oleh sebab itu, seorang salik harus yakin atas perjuangannya dan tetap bersemangat untuk melawan hawa nafsu dan melatih dirinya.
Syekh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Jailani al-Hasani * * * “Syekh al-Jailani punya jasa besar dalam bidang Hadis, Fiqih, Etika, dan Ilmu Hakikat. Ia punya reputasi yang baik. Ia lebih memilih diam kecuali bila terkait dengan amar makruf dan nahi munkar.” Al-Hafizh Ibn Katsir * * * “Syekh Abdul Qadir al-Jailani dikenal sangat teguh memegang
JAKARTA, - Kisah hidup ulama sekaligus kakek buyut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani, akan diangkat menjadi film oleh Mizan Productions dan Yayasan Surya Nusantara Abadi Initiative SNA Initiative. Saat menerima audiensi Mizan Productions dan Yayasan Surya Nusantara pada Rabu 31/5/2023, Ma'ruf menyampaikan dukungan atas rencana pembuatan film tentang ketokohan Syekh Nawawi Al Bantani. "Tokoh Syekh Nawawi Al Bantani sangat penting dan kalau itu dijadikan film saya kira ini adalah tokoh yang sangat menarik," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Rabu, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik juga Soal Menkominfo Pengganti Johnny Plate, Maruf Amin Tunggu Saja Masduki menuturkan, Syekh Nawawi Al Bantani adalah guru dari syekh atau ulama yang banyak menyebarkan agama Islam di Indonesia, misalnya Kiai Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asy'ari, dan KH Ahmad Dahlan Masduki melanjutkan, dalam audiensi ini, Ma'ruf sempat bercerita soal peran buyutnya dalam peristiwa Geger Cilegon pada 1888 lalu. Geger Cilegon merupakan peristiwa perlawanan rakyat Banten melawan pemerintahan Hinda Belanda. "Geger Banten ini dalam sejarah dicatat sebagai sebuah revival kebangkitan gerakan kebangkitan para ulama di Indonesia yang kemudian akhirnya melahirkan bibit-bibit nilai-nilai kebangsaan, nah di antara nilai kebangsaan dan religiusitas yang dibahas bersama Wapres,” kata Masduki. Baca juga Maruf Amin Mengaku Sudah Silaturahmi dengan Tokoh NU yang Masuk Bursa Cawapres Ma'ruf juga memberikan arahan agar film tersebut nanti mempunyai dimensi sejarah kebangsaan sekaligus menjelaskan tentang latar belakang keagamaan dan keilmuan dari Syekh Nawawi Al-Bantani bersama silsilah keilmuannya dengan ulama-ulama nusantara. Adapun pihak Mizan Productions mendatangi Ma'ruf untuk meminta doa restu dalam rencana pembuatan film tentang Syekh Nawawi Al Bantani. "Saya ada rencana karena Mizan dari dulu kan memang kita fokus untuk mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, buku-buku intelektual Islam terutama ulama-ulama Indonesia, jadi saya mau minta izin restu dari Pak kiai,” kata Direktur Utama Mizan Productions Irfan Bagir. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Raja Para Wali..!! Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Dan KaromahnyaMari dukung channel ini dengan cara sederhana, yaitu SUBSCRIBE, LIKE dan SHARE video ini

KUNINGAN(MASS)- Gerakan Pemuda Ansor Kuningan menghadirkan As-Sayyid As-Syeikh Amin Muhammad Ali Ad-Duhaibi Al Jailani pada acara Kuningan Bershalawat. Acara ini digelar di Masjid Agung Syiarul Islam, Sabtu (13/1/2018). Kuningan Bershalawat dihadiri para ulama, ribuan jemaah dari berbagai majelis taklim dan pencinta mejelis dzikir lainnya. Sampai pada giliran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, wali al-ghouts hanya memandang sekujur tubuhnya, dan tak lama kemudian, ia pun berkata. “Wahai anakku, Abdul Qadir, aku tahu tujuan kamu ke sini hanya ingin berkah dariku, dan insyaallah tujuan baikmu akan tercapai.”. Sebelum menyuruh pergi Abdul Qadir, ia berkata, “Aku melihat kamu KUDUS Sebagai sulthonul auliya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani tentu memiliki banyak keistimewaan yang tidak habis diceritakan. Tiga diantara keistimewaan itu disampaikan oleh KH. Amin Kurdi bin KH. Muhammad Shiddiq Ash-Sholichi Piji dalam acara Haul Syaikh Abdul Qadir di Masjid Jami’ Roudlotul Jannah Pranak Lau Dawe Kudus, Kamis (27/12/18).

“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un Turut berduka cita atas wafatnya Syekh Amin bin Muhammad Ali al-Jailani al-Hasani Bibarokatil Fatihah 🤲 #sanad #sanadmedia”

.
  • 13az8lqw5b.pages.dev/840
  • 13az8lqw5b.pages.dev/939
  • 13az8lqw5b.pages.dev/725
  • 13az8lqw5b.pages.dev/537
  • 13az8lqw5b.pages.dev/687
  • 13az8lqw5b.pages.dev/600
  • 13az8lqw5b.pages.dev/800
  • 13az8lqw5b.pages.dev/596
  • 13az8lqw5b.pages.dev/247
  • 13az8lqw5b.pages.dev/393
  • 13az8lqw5b.pages.dev/168
  • 13az8lqw5b.pages.dev/880
  • 13az8lqw5b.pages.dev/597
  • 13az8lqw5b.pages.dev/236
  • 13az8lqw5b.pages.dev/937
  • syekh amin al jailani